Rabu, 14 Januari 2015

Di Maria Percaya Diri Akan Membawa MU Lolos ke liga champions

Setelah melewati setengah musim, Angel Di Maria mengakui bahwa Premier League adalah liga yang berat. Meski berat, Di Maria punya tugas besar: meloloskan Manchester United ke Liga Champions musim depan.

Setelah 21 pertandingan berlalu, United masih kesulitan untuk menampilkan permainan terbaik mereka. Setelah sempat mencatat enam kemenangan beruntun menjelang akhir tahun kemarin, 'Setan Merah' kini hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir --empat laga lainnya berakhir dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Imbasnya, United kini tersendat di urutan empat klasemen sementara dengan koleksi nilai 37. Saingan-saingan United untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan kini merapat. United tinggal berselisih satu poin dengan Arsenal yang ada di urutan kelima dan tinggal berselisih tiga poin dengan Tottenham Hotspur yang ada di urutan keenam.

"Saat ini kami sedang fokus memperbaiki diri sebagai sebuah tim, juga bekerja keras untuk mendapatkan sebanyak mungkin poin," ujar Di Maria seperti dilansir Guardian.

"Kami tahu bahwa Premier League adalah liga yang sulit, tapi kami tetap berkonsentrasi untuk mencapai target kami musim ini."

"Jadi, entah itu meloloskan tim ke Liga Champions, memastikan diri kami tampil bagus di Piala FA atau finis setinggi mungkin di liga, kami akan bersungguh-sungguh mengejarnya," kata Di Maria.
United akan melanjutkan perjalanan mereka di Premier League dengan menghadapi Queens Park Rangers akhir pekan ini. Pada pertemuan perdana musim ini, United menundukkan QPR empat gol tanpa balas
 
via:detikcom

Minggu, 11 Januari 2015

berbagai macam cara Manchetser united melakukan serangan terhadap Southampton akan tetapi belum ada hasil

babak ke dua sudah di mulai akan tetapi MU ( Manchetser united  ) Belum mendapatkan Gol, pertandingan baru berjalan 20 menit di babak ke dua ini, MU melakukan serangan melalui sayap kanan melakukan umpan silang melalui kaki valencia,  tetapi bola masih jauh melambung diatas kepala RVP (Robin Van Persie), waktu masih tersisa 25 menit lagi hingga pertandingan berakhir, dimenit ke 60 RVP di gantikan oleh ander herrera,dan sekalilagi umpan dari valencia hampir di terjang oleh rooney tetatpi keberuntungan belum di pihak MU, kaki rooney tidak sampai mengenai bola hingga kiper southampton pun dengan mudah menangkapnya. sudah 2 pergantian pemain yang di lakukan MU dan 1 pemain oleh southampton, kembali ada perubahan formasi dan posisi pemain di  babak kedua yang di lakukan oleh kedua club tersebut, MU pun masih melakukan penyerangan dari posisi sayap kanan, tangah dan sayap kiri. akan tetapi MU selalu melakukan serangan dari sayap kanan dan mungkin itu mudah di baca oleh pemain lawan yaitu southampton,

kenapa semua suka isue transfer pemain sepak bola?


Tidak ada keraguan bahwa setiap awal musim jendela transfer jadi bagian paling menarik dari seluruh berita tentang sepakbola. Awal tahun 2015 ini, setelah Tahun Baru, ketika liga-liga di Eropa sedang membuka kembali jendela transfernya, sementara di Indonesia juga sedang dalam persiapan musim baru, seolah menjadi kombinasi yang pas dan top markotop.

Apakah Anda tertarik membaca berita transfer? Berita transfer liga di Eropa atau berita “transfer” di Liga Indonesia? Jika Anda bilang “tidak tertarik”, Anda adalah salah satu manusia langka di planet bumi ini.

Mungkin itu wajar. Dalam liga, di manapun liganya, di mana keserakahan seolah menjadi kebajikan, maka tebal dompet adalah faktor yang paling relevan untuk menentukan klub tertentu akan mengakhiri kompetisi di peringkat berapa.

Untuk mengawalinya, ambil saja salah satu contoh mencolok di Liga Prancis di suatu musim panas di tahun 2011. Paris Saint Germain yang bukan merupakan klub bertradisi juara, yang seumur-umur baru dua kali meraih gelar juara League 1, tiba-tiba kedatangan raja minyak dari Qatar. Uang sejumlah 87 juta euro digelontorkan untuk membeli pemain.

Lihat di mana posisi mereka sekarang? Dua musim berturut-turut, pada 2013 dan 2014, mereka jadi kampiun.

Di Prancis, mereka adalah juara dua musim berturut-turut. Di dunia, jumlah fans mereka dilaporkan naik tiga kali lipat sejak 2011. Di Indonesia, sekarang kita sudah melihat banyak seragam PSG (baik orisinal ataupun KW) dijual di lapak-lapak dan dipakai banyak orang yang, jika kita tanya siapa pemain PSG di tahun 2000, mungkin mereka tidak bisa menyebut satu saja.

Kemudian nanti tibalah hari tenggat waktu atau deadline transfer yang tampak menjadi puncak dari semua drama ini.

Ya, mau tidak mau, patut diakui bahwa hampir seluruh liga sepakbola di dunia telah menjadi tempat dimana solusi untuk semua masalah adalah membeli lebih banyak pemain (bagus).

Semua orang memang suka rumor transfer, menemukan diri mereka terpaku pada layar komputer, laptop, telepon genggam, gadget mereka, koran, televisi, dan lain-lain, berusaha mendapatkan berita terbaru, meskipun hanya sebuah gosip tidak jelas.Pada waktu-waktu khusus dan khusyuk, terutama tadi, yaitu di deadline transfer, twitter sudah biasa untuk kebanjiran refresh dengan harapan klub yang mereka bela mendatangkan pemain baru.

Tanyalah pada setiap penggemar Manchester United bagaimana mereka menghabiskan hari-hari mereka setelah deadline transfer di awal musim ini. Mereka mungkin akan memberitahu Anda bahwa mereka menghabiskan hari dengan rasa marah, gelisah, malu, kecewa, atau malah ada yang bahagia, sementara mereka berharap bisa mendatangkan bek baru, klub malah mendatangkan Falcao.

via: detik.com

belum ada gol hingga HT (halftime) MU VS SOUTHAMTON

Manchester - Manchester United dan Southampton bermain sama kuat di babak pertama. Sampai turun minum tiba, kedua tim belum mencetak gol, skor masih 0-0.

Di Old Trafford, Minggu (11/1/2015) dinihari WIB, Southampton punya peluang lebih dulu. Di menit pertama sepakan Nathaniel Clyne ke tiang jauh yang dia lepaskan dari dalam kotak penalti masih sedikit melebar.

MU baru mengreasikan kesempatan pertamanya di menit 20 saat tendangan mendatar Angel di Maria dari luar kotak penalti usai melakukan kerjasama satu-dua dengan Robin van Persie masih gagal menemui sasaran.

Di menit 37 Di Maria gantian mengreasikan peluang. Mendapat umpan panjang dari Van Persie di dalam kotak penalti, winger asal Argentina itu mencoba mengirim bola ke Juat Mata di muka gawang. Namun si kulit bundar lebih dekat ke kiper Fraser Forster.

Peluang terbaik 'Setan Merah' datang di menit 40 saat Wayne Rooney menusuk dari tengah, meliuk-liuk mencoba memperdaya tiga pemain Soton yang menjepitnya. Bola berhasil diumpan rooney pada Van persie yang berdiri bebas, namun sepakan striker Belanda itu dari dalam kotak penalti terhadang Gardos. Bola yang masih memantul liar langsung diamankan Forster.

Susunan Pemain

MU: De Gea, Valencia, Jones, Smalling, Shaw, Blind, Carrick, Rooney, Mata, Di Maria, van Persie

Southampton: Forster, Clyne, Fonte, Alderweireld, Bertrand, Wanyama, Schneiderlin, S. Davis, Ward-Prowse, Elia, Pellè.


via: detik.com